Perbedaan Kain Bahan Drill dan Twill

Dalam dunia industri fashion, terdapat banyak pilihan jenis kain tekstil yang bisa kita pakai untuk membuat berbagai jenis pakaian seragam. Mulai dari jenis kain katun yang mempunyai karakteristik lembut, kain oxford, bahan drill, hingga jenis twill.
Kain bahan drill dan twill mempunyai karakteristik yang hampir sama, yakni pada tampilan bentuknya menyerupai garis diagonal yang terdapat di bagian permukaannya. Agar bisa membedakan antara keduanya dan tidak salah pilih, ada baiknya jika kamu memahaminya dengan baik. Apa saja perbedaan kain drill dan kain twill.
Baca Juga : Kelebihan Menggunakan Bahan Drill
Perbedaan Mendasar dari Kain Drill dan Kain Twill
Jika melihatnya secara kasat mata, kain drill dan kain twill memang sekilas sama. Namun pada kenyataannya, kedua kain tersebut mempunyai karakteristik dan sifat yang berbeda lho. Untuk itu, dengan mengetahui karakteristik dan sifat masing – masing kain, kamu akan lebih mudah membedakannya dari segi fisik.
Kain Drill
Berikut ini karakteristik dan sifat dari kain drill secara umum.
- Secara kesuluruhan, kain drill mempunyai tampilan permukaan yang khas berbentuk layaknya garis diagonal atau garis miring. Material yang menjadi komposisi penyusun kain drill ialah perpaduan antara kain polyester dan kain katun.
- Permukaan pada kain drill terdapat perbedaan antara bagian belakang dan bagian depan.
- Berdasarkan dengan besar kecilnya serat pada kain drill, bisa kita bedakan menjadi tiga kategori yakni kain japan drill (kain drill yang berserat besar), kain American drill (kain drill yang berserat sedang), dan kain twill drill (kain drill yang berserat kecil).
- Kain bahan drill sangat direkomendasikan untuk digunakan sebagai bahan seragam kantor mulai dari indoor hingga outdoor mengingat desainnya yang kuat, tebal, lebih rapat dan kualitas tenun yang lebih kokoh. Contoh produk yang bisa kita buat dari kain drill adalah kemeja sales, kemeja ASN, kemeja karyawan pabrik, kemeja sales, kemeja mekanik, berbagai jenis celana dan jaket tertentu.
- Secara garis besar, kain drill mempunyai karakteristik tekstur kain yang lebih lembut, tahan terhadap kusut, kuat, kokoh dan warnanya tidak cepat pudar.
Kain Twill
Berikut ini karakteristik dan sifat dari kain twill secara umum.
- Pada bagian permukaannya, kain twill tampak sama dengan kain bahan drill yakni bentuknya sama – sama diagonal atau garis miring. Hanya saja jika dipegang dan diperhatikan baik – baik, kain twill lebih tebal jika dibandingkan dengan kain drill.
- Berbeda dengan kain drill yang memiliki tekstur kain yang lembut, kain twill justru memiliki tekstur kain yang sedikit kasar. Namun jika kita gunakan sebagai bahan pakaian, bisa terasa sangat lembut dan dingin.
- Dari segi tingkat kelenturan, kain twill bisa dikatakan lebih baik, terlebih lagi jika mendapatkan tekanan. Kemampuannya dalam mempertahankan warna asli, membuatnya tidak mudah pudar seiring berjalannya waktu dan masa pakai.
- Kain twill yang proses pembuatannya dengan cara ditenun memakai bahan wol, pada umumnya menawarkan kualitas yang lebih baik. Hanya saja, saat kita gunakan di daerah yang memiliki suhu dingin, tidak begitu efektif dalam memberikan kehangatan.
- Karena karakteristik dan sifatnya yang kuat, kokoh dan tahan lama, kain twill banyak kita gunakan dalam pembuatan seragam khusus lapangan (outdoor), seragam satpam, celana chinos, celana kargo, jaket lapangan, dan jaket kantor.
Lihat Juga : Portofolio Hasil Produksi Kemeja dan Jaket di Clothink Konveksi
Sekarang kamu sudah lebih paham dan bisa membedakan ya, baik melihat dari segi fisik maupun saat menyentuhnya. Dengan mengetahui perbedaan antara keduanya, kamu bisa memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa, untuk mendapatkan hasil terbaik, tak hanya bahannya saja yang kita harus perhatikan ya, tapi juga konveksinya. Clothink bisa kamu andalkan untuk kebutuhan pembuatan berbagai jenis pakaian harianmu lho, termasuk seragam!
Tinggalkan Komentar