Bahtera Muhammad Adi, Sosok di Belakang Clothink

Sebagai salah satu perusahaan yang dimiliki oleh seorang owner yang masih muda, Clothink beberapa kali diwawancarai oleh berbagai media baik online maupun offline. Salah satu yang masih terdokumentasi dengan baik adalah saat mas Bahtera -begitu panggilan akrabnya- mendapat kesempatan wawancara dengan wartawan Jawa Pos dan masuk dalam salah satu rubrik korannya beberapa tahun yang lalu.
Bahtera Muhammad Adi, owner Clothink, dalam salah satu rubrik koran Jawa Pos
Baca Juga : Cara Menemukan Passion | Free Download E-Book
Selain pernah dimuat dalam koran Jawa Pos, mas Bahtera juga pernah diwawancarai oleh salah satu portal media berita online. Sayangnya saat itu tim kami lupa menanyakan artikelnya akan tayang di mana. Namun untungnya tim kami masih menyimpan hasil wawancaranya. Berikut kami bagikan, semoga dapat Anda ambil manfaatnya.
1. Berkenankah Anda memperkenalkan diri dulu, mulai dari nama lengkap, nama perusahaan, dan bisnis apa yang Anda jalankan? Dan di mana lokasinya?
Perkenalkan nama lengkap saya Bahtera Muhammad Adi, biasa dipanggil Bahtera atau Adi. Nama perusahaan saya saat ini adalah Clothink yang merupakan usaha berskala home industry yang bergerak di bidang konveksi. Outlet pemasaran kami ada di kota Semarang dan workshop kami ada di kabupaten Garut.
2. Apa yang membuat Anda pertama kali terjun dan mendalami bisnis ini?
Awal mula saya terjun di bidang konveksi adalah saat awal-awal masa perkuliahan. Saat itu, saya cukup aktif di beberapa organisasi kemahasiswaan seperti Himpunan Mahasiswa, Kerohanian Islam, dan Kelompok Keilmiahan. Di beberapa organisasi yang saya ikuti tersebut seringkali saya mendapatkan amanah sebagai Penanggung Jawab (PJ) untuk pembuatan seragam organisasi. Nah, sedikit demi sedikit, karena seringnya saya berinteraksi dan berkomunikasi dengan beberapa vendor, akhirnya saya menjadi paham dan akrab dengan dunia konveksi.
Dari situlah saya melihat peluang karena di daerah kampus saya, Universitas Negeri Semarang (UNNES), saat itu belum ada konveksi yang sanggup memenuhi selera pasar. Sama halnya dengan beberapa konveksi lain yang ada di kota Semarang, kualitas produknya jauh jika membandingkan dengan kualitas produk buatan kota-kota besar lain seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, atau Jogja. Akhirnya, di tahun ketiga saat saya kuliah, saya memberanikan diri untuk membuat brand sendiri, yaitu Clothink.
3. Apa kelebihan dari produk Anda? Mengingat saat ini banyak sekali bisnis konveksi yang bermunculan?
Meskipun Clothink bisa menerima berbagai macam orderan, tetapi saya sengaja mengambil positioning sebagai konveksi yang spesialis mengerjakan kemeja dan jaket. Hal ini tanpa kami sadari membuat Clothink menjadi prioritas customer dalam pembuatan kemeja dan jaket. Terlebih di kota Semarang sendiri masih jarang konveksi yang bisa memenuhi ekspektasi pasar untuk produk kemeja dan jaket. Kebanyakan konveksi di kota Semarang unggul di produk kaos, tetapi menurut saya untuk kemeja dan jaket masih belum.
Selain itu, kami menawarkan berbagai macam fasilitas yang bisa customer kami dapatkan jika memesan di Clothink, di antaranya :
(1) Layanan Desain Gratis
Pelanggan hanya perlu menyiapkan ide/konsep mengenai produk yang akan dibuat. Bahkan jika belum ada ide/konsep, kami siap membuatkan beberapa opsi pilihan desain yang bisa pelanggan pilih.
(2) Sampel Produk
Jika pelanggan masih merasa ragu-ragu dengan desain yang telah kita sepakati, kami memberikan fasilitas berupa sampel produk di awal sehingga pelanggan menjadi lebih yakin.
(3) Jahitan Rapi dan Detail
Salah satu hal mendasar dalam industri garmen adalah tingkat kerapian jahitan. Supaya mampu bersaing dengan kompetitor, kami mengutamakan tingkat kerapian dan detail jahitan. Terutama untuk kemeja dan jaket, penjahit-penjahit kami termasuk yang spesialis dalam mengerjakannya.
(4) Harga Terjangkau
Kami bukan hanya melayani pemesanan dari pelanggan langsung. Beberapa klien kami justru memiliki nama brand sendiri yang produksinya “menumpang” di tempat kami. Ini menjadi salah satu bukti bahwa harga kami terjangkau, sehingga masih memungkinkan untuk dijual kembali.
(5) Bergaransi
Beberapa klien kami merupakan korban kekecewaan dari oknum konveksi yang tidak teliti atau kurang ahli dalam menjalankan usahanya. Sehingga untuk menjamin kepuasan dari pelanggan, kami memberikan garansi untuk setiap produk yang kami buat.
4. Menurut Anda apakah lokasi ikut menentukan laris atau tidaknya sebuah usaha? Apa alasannya?
Iya, tentu saja. Kalau untuk konveksi yang terpenting adalah lokasi toko atau outlet pemasarannya. Karena selain memudahkan pelanggan untuk mengakses lokasi usaha kita, itu berpengaruh juga terhadap besar kecilnya biaya promosi yang kita keluarkan. Peluang untuk mendapatkan pelanggan baru juga terbuka lebar ketika lokasi outlet kita strategis dan mudah dijangkau.
5. Bagaimana animo masyarakat terhadap bisnis yang Anda jalankan?
Alhamdulillah, masyarakat mendukung dan merespon positif. Terlebih suasana di sekitar outlet kami warganya cukup aktif dan rukun, sehingga menciptakan iklim bekerja yang nyaman juga untuk kami.
6. Siapa saja yang menjadi target pasar Anda? Dan bagaimanakah cara mempromosikannya?
Target pasar utama kami adalah pelajar dan mahasiswa. Nah, karena mereka suka berkumpul di sosial media, maka kami pun memaksimalkan penggunaan Instagram. Selain itu kami juga memiliki website dan menggunakan jasa iklan berbayar jika itu diperlukan.
7. Apakah Anda mempekerjakan penjahit? Kira-kira desain seperti apakah yang biasanya lebih sulit dan memiliki harga yang lebih tinggi?
Iya, untuk saat ini total kami memiliki 8 tenaga jahit. Karena pasar utama kami adalah remaja yang haus akan inovasi, seringkali muncul desain-desain baru yang belum pernah penjahit-penjahit kami kerjakan. Sehingga kami membutuhkan trial and error beberapa kali sampai bisa memenuhi keinginan pelanggan. Nah, untuk desain-desain dengan konsep baru seperti itulah yang biasanya kami kenakan biaya lebih tinggi.
Namun pada dasarnya, bagi kami tidak ada yang sulit dalam mengerjakan sesuatu. Asalkan kita mau sungguh-sungguh belajar dan terus mencoba. Jika merasa buntu, jangan malu untuk bertanya kepada mereka yang lebih berpengalaman dari kita.
8. Bagaimana cara memilih bahan baku yang berkualitas?
Trend saat ini cepat sekali berganti, begitu juga dengan referensi bahan yang ada di toko kain. Yang terpenting bagi kami adalah tahu ciri-ciri dari bahan yang palsu, bahan daur ulang, atau bahan sisa produksi pabrik. Terkadang juga ada bahan-bahan import yang memiliki kualitas lebih tinggi dari bahan lokal. Pemilihan bahan baku ini sangat berpengaruh terhadap hasil keseluruhan dari sebuah produksi.
9. Melihat ke belakang, apa satu hal yang ingin Anda mengerti tentang kewirausahaan sebelum Anda pernah bisa mulai?
Dahulu saya mengamati bahwa kehidupan orang-orang yang berwirausaha sepertinya menyenangkan. Tekanan di manapun pasti ada, baik menjadi pekerja atau pengusaha. Tetapi mereka yang berwirausaha setidaknya tidak terbebani karena yang mereka kerjakan adalah passion mereka. Dan setelah mengalaminya sendiri, ternyata memang berwirausaha itu menyenangkan dan penuh dengan tantangan. Mengerjakan suatu hal yang bagi kita menyenangkan kan asik ya, apalagi itu menghasilkan, hahaha.
10. Apa ada hal tentang kewirausahaan yang belum Anda mengerti dan Anda berjuang untuk memahaminya?
Tentunya masih ada banyak hal terkait dunia bisnis yang belum saya mengerti dan masih harus terus belajar. Namun yang masih terus saya pelajari saat ini adalah manajemen SDM dan pengetahuan dasar terkait bisnis itu sendiri yang dalam Islam kita sebut Fiqh Muamalah.
Manajemen SDM ini penting supaya kita bisa benar-benar memahami karakter partner-partner kerja kita yang pada akhirnya bisa membuat mereka bisa selalu nyaman bekerjasama dengan kita. Sedangkan Fiqh Muamalah untuk menjaga supaya usaha kita tetap berada di jalur yang halal dan berkah, jauh dari riba, serta terhindar dari hal-hal yang terlarang di agama.
Ingin sharing, ngobrol, atau diskusi langsung dengan mas Bahtera?
Silahkan bisa kunjungi dan DM di akun instagramnya @behzmohadi
Tinggalkan Komentar